Tiga hari telah ku lewati masa orientasi siswa, namaku rony . Aku adalah seorang siswa sekolah menengah pertama. Hari pertama sekolah merupakan hari yang paling kutunggu, karena tiga hari diawal perkenalan, aku telah menemukan seorang wanita yang mampu mencuri perhatianku.
Namun apa yang terjadi pada senin pagi? “rony bangun.. bukankah ini hari pertamamu masuk sekolah?” teriak ibuku dengan membanting pintun kamar. “Astaga.. sudah jam tujuh.. aku berteriak sambil lompat dari tempat tidurku”.
7 : 35 aku tiba disekolah, Aku telat lima menit. Saat itu wali kelas pertamaku bertanya “mengapa kamu telat nak, bukankah ini hari pertamamu?”
“maaf bu, aku kesiangan.” Jawabku sambil tertunduk malu. Karena hari itu hari pertama, wali kelas memperbolehkan aku masuk. Aku terpaksa duduk dibarisan belakang karena keterlambatanku, tanpa kusadari disebelahku duduk seorang wanita yang telah mencuri perhatianku selama tiga hari masa orientasi. Nella namanya, saat itu jantungku berdegup kencang ketika aku berkenalan dengannya.
Mulai hari itu kami berdua berteman dekat, hari demi hari kami lewati bersama. Lebih dari dua tahun aku memendam perasaan mencintai pada nella. Tiba saatnya aku mengungkapkan perasaanku kepadanya, diawal kelas tiga kami berdua memadu kasih yang sayang hanya seumur jagung. Satu minggu, nella meminta berpisah dariku dengan alasan dia ingin serius belajar menghadapi ujian sekolah. Namun setelah itu kami masih menjaga hubungan baik.
Beberapa hari setelah ujian sekolah selesai, aku mencoba memberanikan diri mengungkapkan perasaanku kembali. Nella yang saat itupun masih mencinta kepadaku menerimaku kembali.
Namun untuk kedua kalinya, nella meninggalkan aku tanpa alasan yang jelas. Hingga tiba saat perpisahan dibangku menengah pertama, aku tidak lagi bersamanya.
Aku melanjutkan sekolah menengah kejuruan disekolah yang sama.
Betapa senang hatiku, ketika aku tahu nellapun masuk sekolah itu. Kamipun dapat bertemu kembali, karena kami mengambil kejuruan yang sama yaitu akuntansi.
Mulai saat itu aku terus berusaha agar dapat kembali merebut hatinya. Tapi nella kini berbeda, hatinya tak lagi mencintai padaku.
Hingga tiga tahun perjuanganku terasa tak mampu meluluhkan hatinnya.
Tiba pada malam yang membuatku tak mampu menahan air mataku, ya.. malam perpisahan ! entah apa yang malam itu aku rasakan, semalam bersamanya tak cukup untuk menghapus air mataku.
Nella melanjutkan pendidikannya disebuah universitas dijakarta. Sedangkan aku, melanjutkan pendidikanku disebuah perguruan tinggi ditangerang.
Saat itu aku tahu, mungkin aku tak lagi bisa bersamanya. Lebih dari tiga tahun aku menjalani ke sendirianku tanpa kabar darinya, aku terus berharap agar kami bertemu kembali.
“rony...” Seorang wanita tersenyum menyapaku. Sebuah acara reuni sekolah menengah kejuruan, sepuluh tahun setelah kami lulus. Tampak terkejut dan tak percaya, nella menghadiri acara itu.
Nella kini telah kembali ketangerang, setelah dia memutuskan untuk melanjutkan usahanya ditangerang. Mulai saat itu, kami kembali menjalin komunikasi.
Pekerjaan mempersatukan kami kembali. Aku seorang pengusaha property, dan nella merupakan seorang perancang busana.
Kami memutuskan bekerjasama untuk membuat sebuah gedung pernikahan.
Dan gedung itulah yang menjadi saksi bersatunya cinta kami untuk ketiga kalinya melalui suatu ikatan, yaitu pernikahan. . .
~Happy Ending~
cerpen by : @antonylinata
cerpen by : @antonylinata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar